Description
Latar belakang menulis buku ini, karena kami melihat ada ketimpangan antara tata ekonomi industry maju, dengan tata ekonomi pedesaan. Kami melihat masalahnya terjadi salah paham, dalam tafsir makna teori pertumbuhan ekonomi itu sendiri. Menurut pendapat kami, teori pertumbuhan ekonomi terbagi atas dua bagian yang saling bertentangan tetapi satu tujuan, sebagai pembangunan daya beli.
Yang pertama terdiri dari teori pertumbuhan ekonomi, dari daya beli semua warga desa yang sudah di antarkan menjadi tuan di negeri sendiri. Separo Anggaran Belanja Negara untuk menjalankan birokrasi, dan separo untuk mengantarkan semua warga desa menjadi tuan di negeri sendiri.
Tata ekonomi industry maju akan merasa bahagia, karena di beri sebanyak mungkin daya beli semua warga desa yang tinggi, untuk menyerap hasil produksi. Tata ekonomi pedesaan akan menjadi antar semua warga desa, yang sudah hidup bahagia bersama anak dan istri di negeri sendiri.
Yang kedua terdiri dari teori pertumbuhan ekonomi, dari gelontoran Anggaran Belanja Negara yang menjadi belanja birokrasi, di sedot langsung oleh tata ekonomi industry maju sebagai daya beli, untuk menciptakan lapangan kerja luas menjadi kuli di negeri sendiri. Tata ekonomi industry maju tidak merasa bahagia, karena hanya di beri daya beli semua warga desa yang menjadi kuli di negeri sendiri, sangat kecil sekali.
Tata ekonomi pedesaan menjadi antar semua warga desa yang diantarkan menjadi kuli di negeri sendiri dengan Anggaran Belanja Negara sangat besar sekali. Ketika dunia di terpa krisis ekonomi atau pandemi dan investor mati suri, daya beli semua warga desa akan habis sama sekali.
Reviews
There are no reviews yet.